Edisi Lebay



assalamualaikum sobat,,dan salam sejahtera buat semua...
setelah sekian lama ngk updet tentang puisi,ya di facebook ataupun ngetwitt di Twitter
pagi ini kenapa ya pengen banget nulis puisi...?
ngk tau,,mungkin karena perasaan yang lagi galau ajaSmiley
atau emang lagi lebay mode-on jadi pengen manja manja'an lagi Smiley
atau mungkin karena tadi semaleman bermain gitar ma temen,jadi kayak bernostalgia keinget beberapa tahun kemarin saat dia masih jadi milik ku huhhuhuuuu... gubrakk,,,
welll,,, seperti biasa,biarlah semua berjalan sebagaimana mestinya,menurut Pancasila dan Undang Undang hohohoooo...

sebelum berpuisi,mohon pada sobat yang mungkin sempat singgah dan membaca di postingan kali ini,jangan di ketawain ya,,
apa yang akan saiya tuliskan nanti,Smiley saiya kan maluu....
mbak bro semuanya juga boleh copast nanti nya,tanpa atau dengan menyertakan suber link blog saiya (dalam hati: siapa juga yang mau copast puisi kayak gini hikzx,,,, )

Rindu ku pada mu kembali terjaga

seperti kemarau yang bermusim begitu panjang
tak kala embun pun tiada terjumpai pada kerontang
kering terhampar sepanjang lapang
hijau terkulum layu
semilir pun merajah nanar yang menampar

ketika tandus mengeluh pada jerami yang terkapar
ketika gersang mengaduh pada kering yang tersungging
kuning tertunduk pucuk pucuk ilalang
menghiba pada hujan yang tak kunjung datang

seperti rasa ku yang lama terpasung sunyi
saat cinta telah dalam terbenam dalam kiasan
saat kasih tlah terlupa jauh tanpa secarik kisah
ketika rindu berai bertabur gundah yang merajah

dan kenangan ter'endah dalam palung hati terdalam
tak qayal,suatu saat aku akan kembali merindukan mu
seperti saat ini ,ketika rapuh hati ku letih terbalut sepi

saat aku teringat kasih sayang mu
Sukorejo :12-juni-2012


Antara diri mu dan sekuntum pagi

nafas mu adalah embun,melati,dan sang fajar
teduh menwangi dan menghangat kan
senyum mu adalah sekuntum mawar dengan rona yang terpancar
ketika kilau embun mebasuh jasad mu yang ranum
laksana kuncup yang lahirkan mekar
dimana masih kau sisakan perak cahya rembulan
juga binar gemerlap bitang yang berkilau
pada kelopak kelopak setangkai bunga

dan setiap hilai rambut mu adalah kesempurnaan
yang tak mampu aku kira berapa
yang tak mampu aku eja bagaimana
puji ku slalu saja patah pada sapa mu yang bijak
rayu ku pun selalu saja tenggelam
dalam manja mu yang tak hanya sekedar
selalu saja kau lebih dari apa yang aku kira

dan kemudian aku akan terdiam
dalam kagum yang teredap
menjadi satu bait puisi
yang hanya mampu aku tuliskan
namun di depan mu
bibir ku slalu gagu untuk mengucap kan

kau seperti pagi...
ketika aku terjaga dari pelukan pekat nya malam
sajikan ribuan warna,irama,panorama semesta

ketika cinta membuat aku kembali berpuisi
~Serangan : 23-juni-2012

:Smiley:

udahan dulu mbak bro,,,
sekali lagi jangan di ketawain yaaaa... pleasee....
demikian ada kurang lebih nya dalam penulisan saiya mohon maaf yang sebesar besar nya
seperti biasa ,semoga ada manfaat walau cuman dikit,atau hanya untuk sekedar membaca
karena menurut para ahli membaca dapat mencegah pikun dini,,, hehehhee

wasalamu'alaikum,,,

Description: , jejaring sosial,facebook,nextdoor

Rating: 4.5
5 Komentar untuk "Edisi Lebay"

only love,,, :)
salam santun gan,, terima kasih hadir nya,,,,,,,,

welleh kakve kih... terlalu memuji,,, hehhehehe
#-o malu aq,, hikhikzzz

. . wachhhhhhhhhhhhhhhhh,, cucoknya dibikin lagu aja. pasti keren tuch . .

Back To Top