Aforisme

Aforisme
Kedermawanan bukanlah dalam memberiku yang lebih aku perlukan dari yang kamu perlukan,
tetapi dalam memberiku apa yang lebih kamu perlukan dari yang aku perlukan

Sungguh kamu beramal bila kamu memberi,
dan ketika memberi palingkan wajahmu
sehingga kamu tidak melihat rasa malu si penerima


Seandai nya aku mengisi diriku sendiri dengan semua yang kau ketahui,
ruang apa yang harus aku miliki untuk menampung semua yang tidak kau ketahui

kamu tidak akan bisa tertawa dan menjadi jahat
dalam waktu yang sama

Si gagal yang pemalu adalah lebih mulia,
dari pada si sukses yang pembual

ketika engkau mencapi kemulianmu, maka engkau akan bernafsu pada nafsu;
dan engkau akan lapar pada kelaparan;
dan engkau akan haus pada kehausan yang besar

Iman adalah oase di hati yang tidak pernah tercapai oleh karavan pikiran

yang paling cerewet adalah yang paling kurang cerdas,
dan hampir tak ada perbedaan antara orator dengan juru lelang

bersyukurlah bahwa kamu tiddak hidup dalam bayang-bayang kemahsyuran ayahmu atau kekayaan pamanmu
Tetapi lebih dari itu, bersyukurlah bahwa tidak ada orang yang harus hidup
dalam bayang-bayang kemahsyuran atau kekayaanmu

Hanyalah saat seorang akrobat itu luput menangkap bolanya,
maka pada saat itulah ia menarik perhatianku

Si pengiri memuji aku dengan tanpa di sadarinya

bagaimana jika keresaan itu merupakan sebuah jendela baru pada dinding timur rumahmu?

demikian beberapa kata mutiara Kahlil gibran
akan bersambung ke Aforisme part 2
0 Komentar untuk "Aforisme"

Back To Top